Rekomendasi 5 Tempat Wisata Jamu Kekinian di Jogja
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Jamu Kekinian di Jogja

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Jamu Kekinian di Jogja

Diposting pada

Tempat wisata terus dikembangkan pemerintah. Jogja memiliki banyak tempat wisata yang khas dan unik. Salah satu tempat wisata yang ada di Jogja adalah tempat wisata jamu.

Jamu menjadi minuman khas dari Indonesia, khususnya  di Jawa. Terdapat 5 tempat wisata di Jogja yang bisa Anda kunjungi. Tempat wisata ini memiliki konsep kekinian dan bisa dinikmati semua kalangan, termasuk anak muda.

 

  1. Desa Wisata Rejowinangun

Desa wisata ini berada di Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Secara umum, Desa Wisata Rejowinangun ini terdiri dari beberapa klaster. Terdapat 5 klaster di desa wisata ini, mulai dari RW 1-5 klaster budaya, RW 6-7 klaster kerajinan, RW 8-9 klaster herbal, RW 10 klaster kuliner, dan RW 11-13 klaster agro.

Khusus soal jamu, Anda bisa mengunjungi klaster RW 8 dan 9. Klaster ini sering disebut juga sebagai J’GER (Jamu Gendong Rejowinangun). Melalui klaster ini, Anda bisa berwisata dan mendalami jamu lebih mendalam.

Lebih jelasnya, klaster J’GER (Jamu Gendong Rejowinangun) berfokus pada wisata pengembangan jamu dan tanaman herbal. Jamu sendiri menjadi hal yang tidak asing bagi masyarakat. Sejak ama, masyarakat desa Rejowinangun banyak memiliki profesi jamu secara turun-temurun.

Soal resep jamu yang bisa pelajar, terdapat 2 resep jamu andalan di desa wisata ini, yakni kunyit asam dan beras kencur. Anda bisa belajar dan berwisata soal jamu, terutama proses pembuatan jamu secara langsung ketika datang ke desa wisata ini.

Keuntungan lain dari desa wisata ini, semua bahan pembuatan jamu di desa wisata dihasilkan dari tanaman warga yang ditanam di masing-masing rumah. Hal ini kian membuat berwisata ke desa wisata Rejowinangun. Jadi, jangan ragu untuk berwisata ke Desa Wisata Rejowinangun ini.

 

  1. Desa Wisata Jamu Kiringan

Nama desa ini terkenal sebagai salah satu satu wisata jamu di Jogja dan sekitarnya. Desa wisata ini berada di Dusun, Kiringan, Canden, Kec. Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Desa wisata jamu ini sudah mendapat pengakuan dari pemerintah daerah setempat. Pengakuan sebagai desa wisata ini diresmikan melalui Surat Keputusan Bupati Bandung nomor 240 pada tahun 2016 lalu. Pengakuan ini kian menguatkan Kiringan sebagai desa wisata terkemuka yang ada di Jogja dan sekitarnya.

Masyarakat desa ini sudah tak asing dengan jamu. Sejak lama, masyarakat desa di Kiringan yang dikenal sebagai penghasil jamu. Profesi penjual jamu ini sudah turun temurun di Desa Kiringan ini. Bahan-bahan untuk pembuatan jamu pun dari pekarangan masyarakat sendiri. Istilah kekinian, masyarakat Desa Kiringin sudah sejak lama menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hal ini menjadi alasan desa ini memberikan perhatian besar pada jamu.

Tempat ini cocok bagi Anda atau komunitas yang ingin belajar soal jamu lebih mendalam. Anda bisa belajar dan sambil berwisata jamu di desa ini. Selama di desa wisata jamu ini, Anda akan mendapatkan pembelajaran jamudi mulai dari bahan-bahan untuk membuat jamu sampai cara meracik bahan-bahan tadi untuk menjadi jamu itu sendiri.

Bagi Anda yang ingin mencari suasana alam pedesaan, daerah ini sangat cocok. Suasana di desa ini masih sangat alami. Desa wisata ini pun sudah memiliki website sendiri dengan nama Desawisatakiringan.com.

Oleh-oleh dari desa wisata ini pun beragam. Anda bisa membeli beberapa produk jamu yang tersedia mulai dari jamu beras, kencur, jamu jahe merah, jamu temulawak dan jamu wortel kelor. Jadi, jangan ragu untuk segera berwisata ke desa jamu Kiringan ini.

 

  1. Omah Jamu Jeng Ratu

Lokasi dari Omah Jamu Jeng Ratu ini berada di  Jl. Kaliurang No.km 12.5, Turen, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, pemilik Omah Jamu Jeng Ratu adalah Jeng Ratu.

Kehadiran tempat wisata ini tak lepas dari pengalaman Jeng Ratu sebagai penjual jamu. Jeng Ratu sendiri mulai berjualan jamu pada tahun 2006 lalu. Tidak sekedar jualan jamu, Jeng Ratu pun ingin mengembangkan jamu secara lebih mendalam.

Beberapa tahun terakhir, Jeng Ratu memberikan perhatian besar perluasan soal jamu itu sendiri. Caranya, Jeng Ratu mengembangkan literasi jamu dan menanam beragam tanaman herbal sebagai penunjang jamu itu sendiri. Hingga saat ini, Jeng Ratu sudah memiliki 150 tanaman herbal yang di budidayakan.

Bukan sekedar menanam, 150 tanaman herbal tadi menjadi bahan pembelajaran bagi wisatawan yang belajar soal jamu. Dipastikan, jamu yang dibuat di Omah Jamu Jeng Ratu ini aman karena diolah secara langsung dari tanaman herbal yang di tanam secara mandiri.

Omah Jamu Jeng Ratu cocok bagi Anda yang ingin mendalami jamu. Terdapat pembelajaran soal jamu lebih lengkap karena sudah ada bahan dasar pembuatan berupa 150 tanaman herbal. Anda akan mendapat pelatihan langsung soal meracik jamu.

Biaya masuk Omah Jamu Jeng Ratu pun terbilang murah. Tercatat, biaya masuk untuk belajar jamu di sini hanya 50 rib Rupiah saja. Semenjak ada pandemi Covid-19 lalu, Omah Jamu Jeng Ratu juga membuka kelas online. Ini bisa membantu Anda yang ingin belajar membuat jamu meski jauh dari tempat Omah Jamu Jeng Ratu. Jadi, segera berkunjung ke Omah Jamu Jeng Ratu.

 

 

  1. Jamu Ginggang Pakualaman

Jika Anda ingin berwisata soal jamu di Jogja, kurang rasanya jika tak datang ke Jamu Ginggang Pakualaman. Lokasi Jamu Ginggang berada di Jl. Masjid No. 32, Kauman, Pakualaman, Kota Yogyakarta. Tempat wisata jamu ini memiliki usia yang  panjang.

Tercatat, Jamu Ginggang sudah berdiri pada tahun 1950 lalu. Bisa dibilang, Jamu Ginggang menjadi pelopor warung jamu di Jogja dan sekitarnya. Keunggulan dari warung jamu ini adalah memiliki resep khas yang diturunkan dari turun-temurun.

Bagi Anda yang ingin melihat pembuatan jamu secara tradisional, sangat cocok datang ke Jamu Ginggang ini. Semua bahan dan alat pembuatan jamu masih sangat tradisional. S

Menu jamu yang bisa Anda nikmati di Jamu Ganggung, yakni ;

  • Jamu Biasa ; Harga mulai dari 6 ribu Rupiah sampai 25 ribu Rupiah.
  • Jamu Minuman Dingin ; Harga mulai dari 1 ribu Rupiah sampai 16 ribu Rupiah.
  • Jamu Telor ; Harga mulai dari 9 ribu Rupiah sampai 17 ribu Rupiah.

 

  1. Jamu Godhog Merapi Farma Herbal

Jamu Godhog Merapi Farma Herbal berada dalam naungan Merapi Farma Herbal. Tempat wisata ini berada di JalanKaliurang Km 21 RW 5 Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Ada banyak produk yang dihasilkan oleh Merapi Farma Herbal ini. Tidak hanya jamu, tapi juga tempat melakukan pembibitan tanaman obat dan budidaya tanaman obat,  yang juga digunakan sebagai bahan utama jamu. Sebagian besar dipanen dari kebun budidaya tanaman obat yang terletak di lahan dalam kawasan wisata agro tanaman obat Merapi Farma Herbal.

Jamu Godhog Merapi Farma Herbal memiliki perhatian besar pada wisata jamu. Lebih rinci, terdapat 3 fokus wisata Jamu Godhog Merapi Farma Herbal, yakni ;

  • Fokus mengembangkan sistem dan teknologi Agro Industri Biofarmaka yang bergerak dari hulu ke hilir dimulai dari Wisata Agro berupa Pembibitan dan Budidaya Tanaman Obat.
  • Penelitian dan Pelatihannya, hingga memproduksi Jamu Godhog untuk pengobatan.
  • Mengembangkan jamu sebagai gaya hidup (life style).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *