Obat herbal kian dicari oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan saat menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Obat herbal ini dapat Anda buat secara mandiri dari berbagai tanaman herbal yang ada di sekitar Anda. Sedikitnya ada 5 tanaman yang bisa Anda buat untuk menjadi obat herbal selama berpuasa.
Kesehatan krusial saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Metode pengobatan herbal menjadi solusi selain metode konvensional. Terdapat 5 obat herbal yang bisa Anda buat secara mandiri selama berpuasa ini.
- Bawang Putih
Selama ini, bawang putih lebih dikenal sebagai penyedap rasa saja. Padahal, bawang putih punya banyak manfaat lain bukan hanya untuk penyedap rasa saja. Bawang putih bisa membantu Anda dalam selama menjalani puasa di masa bulan Ramadan ini.
Bawang putih memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Salah satu kandungan yang bermanfaat itu adalah kandungan gingero. Pada kandungan gingero ini bisa ini bisa meningkatkan sirkulasi dan melebarkan pembuluh darah, yang membuatnya menjadi obat kuat alami.
Adapun beberapa manfaat dari bawang putih, yakni ;
- Meningkatkan stamina tubuh
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Mengurangi resiko sakit jantung.
Berkaitan dengan manfaat bawang putih selama menjalani puasa, bawang putih mengandung senyawa anti oksidan dan anti inflamasi. Kedua senyawa tadi bisa menurunkan tekanan darah. Hal ini akan membantu Anda saat menjalani puasa. Bawang putih juga mengandung senyawa oksida nitrat. Senyawa ini membuat tekanan darah semakin terjaga.
- Temulawak
Jarang diketahui, temulawak memiliki banyak kandungan zat penting. Hal ini penting selama menjalani puasa di bulan Ramadan. Beberapa zat penting tadi mulai dari protein, karbohidrat, serat, dan kalsium.
Zat penting tadi memiliki manfaat penting, utamanya untuk kesehatan organ pencernaan manusia. Ada 3 manfaat temulawak selama berpuasa, yakni ;
- Membantu meningkatkan fungsi pencernaan
Sebelumnya sudah disinggung, temulawak memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan. Temulawak dipercaya bisa merangsang produksi empedu yang terdapat pada kantung empedu. Produksi empedu ini membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Temulawak pun dipercaya embantu meredakan kolitis ulserativa. Kini, temulawak sedang dicob untuk menjadi obat bagi ntuk sindrom iritasi usus besar.
- Meningkatkan Fungsi Ginjal
Selama berpuasa, jumlah konsumsi air akan berkurang banyak. Temulawak dipercaya bisa membantu meningkatkan fungsi normal ginjal. Kandungan minyak atsiri dalam temulawak menjadi alasan temulawak dapat meningkatkan fungsi ginjal.
- Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Temulawak mengandung kandungan zat pati dan tumerol dalam temulawak. Kedua zat tadi dipercaya bisa meningkatkan metabolime tubuh. Selama berpuasa, metabolisme tubuh penting dalam menjaga stamina tubuh.
Bagi Anda yang ingin membuat jamu temulawak secara mandiri, yakni ;
- Persiapkan semua bahan seperti temulawak, kunyit, asem Jawa, kayu manis, gula merah, garam dan air.
- Setelah bahan tadi terkumpul, potong-potong temulawak dan kunyit setelah dibersihkan.
- Masukan air dlm panci lalu rebus bersama temulawak, kunyit, kayumanis dan asam Jawa.
- Setelah warna sudah pekat masukan gula merah dan garam, masak sampai gula merah larut.
- Setelah proses perebusan semua bahan tadi selesai, tuangkan ke dalam gelas.
- Jamu temulawak sudah bisa Anda nikmati.
- Lada Hitam
Lada hitam lebih dikenal oleh masyarakat sebagai bahan rempah. Mengonsumsi lada hitam dapat membantu Anda selama menjalani puasa ini. Lada hitam mengandung beberapa kandungan yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh selama bulan Ramadan ini.
Menurut beberapa penelitian, lada hitam mengandung kandungan piperine. Kandungan ini akan meningkatkan bioavailabilitas pada sebuah lada hitam. Kandungan ini akan mudah diserap tubuh Anda.
Lada hitam bisa diracik menjadi obat herbal yang akan bermanfaat bagi tubuh Anda. Adapun beberapa manfaat dari lada hitam yang dimaksud tadi, yakni ;
- Melindungi tubuh dari radikal bebas
- Mengatasi peradangan
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Menyehatkan sistem pencernaan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah kanker
- Mengobati demam dan batuk
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan kulit
Pada poin 1 sampai 5, menjadi salah manfaat lada hitam selama menjalani puasa ini. Lada hitam bisa mengatasi peradangan. Selama bulan puasa, Anda dibatasi minum air. Hal ini berpotensi bisa membuat Anda terkena peradangan.
Lada hitam pun bisa berguna untuk kesehatan organ pencernaan Anda, sebagaimana poin nomor 3 pada daftar manfaat sebelumnya. Kesehatan organ pencernaan sangat penting selama bulan Ramadan ini.
- Kunyit
Kunyit bagi masyarakat kebanyakan, lebih dikenal sebagai bahan rempah untuk menambah rasa makanan. Jarang diketahui, kunyit memiliki manfaat bagi tubuh manusia saat menjalani puasa. Pengolahan kunyit yang pas, bisa membantu Anda selama berpuasa.
Beberapa manfaat kunyit selama berpuasa, yakni ;
- Meningkatkan Daya Tubuh
Saat berpuasa, daya tahan tubuh penting. Kunyit sendiri memiliki berbagai senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Melalui 3 senyawa tadi, kunyi tadi dapat membantu imun tubuh dalam menghadapi efek radikal bebas dan mencegah infeksi.
- Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kesehatan organ pencernaan juga penting selama berpuasa. Kunyit memiliki manfaat bagi tubuh Anda untuk membantu kesehatan pada organ pencernaan. Kunyit memiliki Kandungan kurkumin dalam kunyit dipercaya dapat meningkatkan produksi mukus atau lendir. Bertambahnya produksi mukus tadi dapat menjaga lapisan dinding lambung supaya tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung sehingga bisa membantu meredakan dispepsia dan meminimalkan risiko tukak lambung.
- Jahe
Jahe sebagai obat herbal, lebih identik dengan penyakit batuk. Padahal, jahe pun memiliki manfaat selama Anda menjalani puasa di bulan Ramadan ini. Ada beberapa manfaat yang diberikan oleh jahe selama bulan Ramadan ini.
Jahe sendiri memiliki banyak kandungan bermanfaat bagi tubuh manusia. Tercatat, jahe mengandung vitamin A, B1, B2, C, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, sodium, fosfor, protein dan niasin. Kandungan-kandungan ini akan membantu Anda selama bulan Ramadan.
Adapun beberapa manfaat jahe bagi tubuh manusia selama menjalani puasa di bulan Ramadan, yakni ;
- Meningkatkan stamina ketika berpuasa
- Mengatasi perut kembung setelah berbuka puasa
- Membantu meningkatkan imunitas, antimual, antiinflamasi selama bulan berpuasa
Selain 3 manfaat tadi, jahe pun dipercaya bisa membantu Anda dalam mengendalikan nafsu makan. Mengonsumsi jahe bisa membuat kita merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Anda disarankan untuk minum teh jahe setelah membuka puasa.
Bagi Anda yang ingin membuat teh jahe, berikut cara pembuatannya, yakni ;
- Siapkan bahan-bahan untuk teh jahe, mulai dari jahe, teh celup, lemon, air secukupnya sampai madu
- Setelah bahan-bahan tadi terkumpul, Anda Seduh teh celup terlebih dahulu dengan air panas
- Bersihkan jahe, lalu geprek sampai halus. Setelah itu, masukan jahe tadi ke dalam rebusan teh celup tadi
- Tuang teh ke dalam gelas
- Potong lemon dan peras ke dalam teh tadi
- Tambahkan madu ke dalam teh jahe tadi untuk menambah rasa manis.
Demikian 5 obat herbal yang kami rekomendasikan selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Kesehatan tubuh penting agar bisa menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan ini.***