RekomendasiTeman – BRIsyariah (BRIS) Sudah Resmi Ganti Nama | PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) resmi berganti nama setelah bergabung dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah. Bank hasil merger ini bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. [ads1]
Perubahan nama BRIsyariah menjadi Bank Syariah Indonesia berlaku efektif sejak tanggal persetujuan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mengubah Anggaran Dasar PT BRIsyariah Tbk yang akan berubah nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah di PT Bank BRIsyariah Tbk pada tanggal 1 Februari 2021.
Baca juga: Cara Beli Saham BRISyariah (BRIS) Secara Online
Per 1 Februari PT Bank BRIsyariah Tbk telah tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. “Surat berharga Bank Umum Syariah Indonesia tetap diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan kode BRIS,” kata BEI dalam pengumumannya di bursa, Jumat (29/1).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan persetujuan proses perizinan bank tersebut pada Rabu (27/1). OJK sudah menyampaikan bahwa proses tersebut akan diproses sebelum 1 Februari 2021. [ads2]
Baca juga: Cara Beli Saham BCA Online dan Offline dengan Mudah
Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo menjelaskan, pihaknya telah menerima berkas permohonan lengkap dari Bank Syariah Indonesia. “Iya betul, suratnya sudah ditandatangani tadi siang,” ujarnya. “Selain itu, Bank Syariah Indonesia akan mengatur perubahan anggaran dasar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.” .
Baca juga: Cara Beli Saham BCA Online Aplikasi Ajaib
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyiapkan infrastruktur integrasi Mandiri Syariah, BRI Syariah dan BNI Syariah. Head of PMO Integration and Value Improvement Bank BUMN Syariah sekaligus mantan Presiden Direktur Bank Mandiri Syariah Hery Gunardi mengatakan akan memilih satu dari tiga platform perbankan yang akan dipertahankan seperti Bank Syariah Indonesia. [ads1]
Kami akan memilih platform digital terbaik, karena setiap bank sudah memilikinya. Apalagi tentunya kami akan menambahkan fitur sesuai kebutuhan pelanggan,” ujarnya dalam presentasi online
Baca juga : Cara Beli Saham BCA Online Aplikasi Ajaib
Sebelumnya, Heri juga menjelaskan bahwa saat ini BSI berencana memindahkan kantor cabang ketiga bank tersebut. Hal ini dilakukan karena dari akun-akun tersebut, terdapat banyak cabang dari setiap entitas yang berdekatan yang perlu dipindahkan. [ads2]
Pengalihan tersebut juga bermanfaat agar BSI memiliki cakupan yang lebih luas di masa mendatang. “Saat ini, jika ketiga bank tersebut digabungkan, mereka memiliki 268 kantor cabang, 852 kantor cabang, dan 1.785 ATM,” lanjut Hery.